Anews. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Lombok Timur menargetkan seluruh proyek fisik tahun anggaran 2025 yang dibiayai melalui Dana Alokasi Umum (DAU) dapat dituntaskan dalam waktu tiga bulan.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Dikbud Lotim, Hadi Satria Wibawa, menyatakan optimisme tersebut mencakup semua kegiatan pembangunan ruang kelas baru dan rehabilitasi ruang kelas belajar (RKB) yang tersebar di berbagai jenjang pendidikan.
“Kami optimis semua pekerjaan fisik bisa selesai dalam waktu tiga bulan setelah kontrak dimulai. Saat ini, seluruh paket pekerjaan sistem tender sedang diupayakan untuk tayang lelang di UKPBJ minggu depan,” ujar Hadi, kepada media, Selasa (15/7/2025).
Menurutnya, ada 17 paket pekerjaan yang direncanakan melalui sistem tender. Paket tersebut meliputi pembangunan baru dan rehabilitasi ruang kelas di tingkat PAUD, SD, dan SMP. Sementara itu, sebanyak 26 paket lainnya dikerjakan melalui mekanisme penunjukan langsung (PL).
“Untuk paket yang tender, kami targetkan bisa berkontrak di bulan Agustus. Jika kontrak dimulai Agustus, maka ada waktu efektif tiga bulan untuk menyelesaikan fisiknya,” jelasnya.
Sementara itu, untuk proyek yang dilaksanakan melalui sistem PL, saat ini sudah memasuki tahap survei dan proses penandatanganan kontrak.
Secara keseluruhan, proyek-proyek fisik yang dikelola Dikbud Lotim tahun ini mencakup pembangunan ruang kelas baru di 5 lokasi PAUD, 29 paket di jenjang SD, dan 9 paket di jenjang SMP.
Hadi, memastikan bahwa seluruh proses pengadaan tetap mengedepankan prinsip transparansi, dan akuntabilitas, dengan tetap menyesuaikan terhadap tenggat waktu penyelesaian pekerjaan.