GPM Dinae Ketahanan Pangan Hadirkan Produk Lokal di Montong Are
Terjemahan

Anews. Program kegiatan Gerakan Pangan Murah (GPM) Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Provinsi Nusa Tenggara Barat hadir di Desa Montong Are Kecamatan Kediri Lombok Barat (7/10/2025). Program tersebut merupakan langkah pemerintah dalam menjaga ketersediaan dan stabilitas harga pangan serta mendukung upaya pemenuhan kebutuhan pangan masyarakat. GMP di Desa Montong Are menghadirkan produk-produk lokal, seperti Labu, Ubi, Tomat, Cabe, Beras, Jagung dan jenis sayuran lainnya.

Kesempatan itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Dr. H. Aidy Furqan, M.Pd menjelaskan program GPM merupakan upaya penyetabilan harga pokok. Selain harga terjangkau menghadirkan pula produk lokal. Upaya pemerintah dalam memastikan ketersediaan pangan di tengah masyarakat. Sebagaimana arahan Presiden Prabowo, pemerintah harus hadir di tengah masyarakat, memastikan pangan tersedia sepanjang waktu, merata pada tiap wilayah dengan harga terjangkau.

Baca Juga :  Gubernur Dengar Curhat Warga Bertais

” GPM menjangkau produk-produk lokal, ada Labu, Tomat, jagung, dan lain-lain. DKP hadir untuk memastikan ketersediaan dan stabilitas harga pangan,” ujarnya.

Untuk target kegiatan GPM menjangkau daerah-daerah yang jauh dari akses pasar serta menggerakkan ekonomi masyarakat lokal baik petani, peternak, pedagang, dan konsumen mendapat harga yang baik dan wajar.

” Kehadiran GPM di Desa Montong Are ini, membantu masyarakat dalam mengakses pasar murah. Pada satu sisi banyak petani, peternak, pedangang kita tidak terperdaya. GPM hadir untuk memastikan ketersedian pangan di tengah masyarakat,” tandasnya.

Sementara itu, GPM yang diperjualbelikan diantaranya Beras, Minyak Goreng, Gula Pasir, Bawang Merah dan Bawang Putih, Daging Ayam, Tepung Terigu dan beberapa kebutuhan pokok lainnya.

Baca Juga :  Menko PMK Hadiri Soft Opening SMA Lenterahati Islamic Boarding School

Karo Pemerintahan Kantor Desa Montong Are Azrai, menyatakan GPM dari Pemerintah dinilai membantu masyarakat dalam mengakses kebutuhan pokok, terjangkau dan menyerap produk lokal. Contohnya di desa kami dengan komoditi sayuran,” pungkasnya.

Dari kegiatan GPM menghadirkan sejumlah komoditas pangan bekerja sama dengan multipihak kelembagaan seperti Bulog, Bank Indonesia, serta UMKM setempat. (pr)

 

Subscribe
Notify of
guest

0 Komentar
terbaru
terlama terbanyak disukai
Inline Feedbacks
View all comments