Wabup Lotim Ajak Pembenahan Pengelolaan Aset Daerah Lewat Sosialisasi SIMDA BMD Online
Terjemahan

Anews. ‎Pemerintah Kabupaten Lombok Timur kembali menegaskan komitmennya dalam meningkatkan tata kelola barang dan aset daerah. Dalam kegiatan Sosialisasi SIMDA BMD Online Tahun 2025 yang berlangsung di Rupatama 2 Kantor Bupati Lombok Timur, Wakil Bupati H. Moh. Edwin Hadiwijaya mengajak seluruh pejabat pengelola barang untuk bersama-sama membenahi pencatatan dan penatausahaan aset milik daerah.

‎Sosialisasi ini diikuti oleh para pengelola barang dan operator dari seluruh dinas, badan, hingga kecamatan di Lombok Timur. Kegiatan ini telah dimulai sejak Senin (21/7), dan menjadi ruang pembelajaran serta evaluasi menyeluruh atas sistem pengelolaan barang daerah yang selama ini dinilai masih memiliki sejumlah kendala.

‎Dalam sambutannya, Wakil Bupati Edwin menyampaikan keprihatinannya atas sering terjadinya ketidakteraturan administrasi barang akibat pergantian atau mutasi pegawai. Hal ini, menurutnya, menyebabkan kurangnya kesinambungan dalam dokumentasi aset daerah.

‎“Kita perlu memberikan perlakuan khusus terhadap jabatan-jabatan tertentu, seperti pengelola aset. Tujuannya agar ada kesinambungan dalam tata kelola, meski terjadi rotasi pegawai,” ujarnya.

‎Lebih lanjut, ia juga menyoroti pentingnya penghapusan barang atau aset yang sudah tidak layak pakai. Menurutnya, aset yang tidak terpakai hanya akan menjadi beban bagi pengelolaan dan pemeliharaan.

‎Dalam arahannya, Wabup Edwin juga mengingatkan pentingnya ketepatan waktu dalam pelaporan data barang milik daerah. Ia menyebut pelaporan tepat waktu akan membantu pemerintah daerah mengidentifikasi berbagai persoalan yang ada dan menyusun solusi yang tepat.

Baca Juga :  Wabup Lotim Hadiri Peringatan Nuzulul Qur'an di Desa Wakan

‎“Mari mulai memperbaiki hal itu, agar administrasi betul-betul baik,” tegasnya menutup sambutan.

‎Dengan adanya sosialisasi ini, Pemkab Lombok Timur berharap seluruh pengelola aset di lingkungan pemerintahan daerah dapat bekerja lebih terstruktur, profesional, dan bertanggung jawab. Harapannya, pengelolaan aset tidak hanya menjadi kewajiban administratif, tetapi menjadi bagian dari manajemen keuangan daerah yang transparan dan akuntabel.

 

Subscribe
Notify of
guest

0 Komentar
terbaru
terlama terbanyak disukai
Inline Feedbacks
View all comments