Anews. Wakil Bupati Lombok Timur, H. Moh. Edwin Hadiwijaya, secara resmi mengukuhkan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) “Tode Dita” Desa Rempung dalam sebuah acara yang berlangsung di kawasan Wisata Lembah Aik Ngembule. Pengukuhan ini bertepatan dengan peringatan Hari Kebangkitan Nasional ke-117 serta Hari Jadi ke-114 Desa Rempung.
Wabup menyampaikan apresiasi atas inisiatif para pemuda Desa Rempung dalam membentuk Pokdarwis secara mandiri dari bawah. Ia menyatakan optimisme bahwa Pokdarwis Tode Dita akan berkembang dan mampu mengelola potensi wisata desa secara maksimal. Namun demikian, ia menekankan pentingnya dukungan penuh dari pemerintah desa, tidak hanya terhadap Pokdarwis, tetapi juga seluruh kegiatan kepemudaan.
Lebih jauh, Wabup menegaskan komitmen Pemerintah Daerah Lombok Timur dalam menggerakkan seluruh potensi daerah demi mewujudkan visi Lombok Timur Smart (sejahtera, maju, adil, religius, dan transparan). Salah satu langkah strategis yang telah dilakukan, kata Wabup, adalah pengelolaan lahan seluas 25 hektare di kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) yang telah diberikan hak guna usaha selama 30 tahun melalui Kementerian Kehutanan. Lahan tersebut nantinya dapat dikelola oleh BUMD atau lembaga yang bergerak di bidang pariwisata.
Dalam sambutannya, Wabup juga meminta Dinas Pariwisata Lombok Timur untuk menyiapkan dokumen-dokumen pengembangan pariwisata secara komprehensif agar dapat diajukan ke pemerintah pusat. Ia menyebut sektor pariwisata memiliki potensi efek berganda (multiplier effect) yang signifikan bagi perekonomian masyarakat.
Kepala Desa Rempung, Muh. Sakirin, menyampaikan bahwa pengukuhan Pokdarwis sekaligus menjadi momentum peresmian lokasi wisata baru desa. Ia berharap wisata Lembah Aik Ngembule dapat dikelola secara berkelanjutan sehingga membawa kesejahteraan bagi masyarakat Desa Rempung.
Acara ini turut dihadiri Kepala Dinas Pariwisata Lombok Timur, anggota DPRD, serta Staf Khusus Bupati bidang pariwisata dan ekonomi kreatif.