AmpenanNews. Dari seismisitas di wilayah NTB dan sekitarnya yang tercatat dan teranalisa oleh Stasiun Geofisika Mataram Bulan Januari 2025 telah terjadi gempa bumi sebanyak 792 kejadian yang didominasi oleh kejadian dengan magnitudo <3.0 dan kedalaman dangkal <60 Km. Dari 792 kejadian tersebut terdapat 9 kejadian gempa bumi yang dirasakan di wilayah Nusa Tenggara Barat.
Untuk kejadian gempabumi dirasakan terjadi pada 01 Januari 2025 pukul 09:44:13 WITA dengan M 4.1 dan kedalaman 29 km dirasakan di wilayah Dompu, Sumbawa dan Bima dengan intensitas II MMI. Kemudian, gempa bumi dirasakan juga terjadi pada 08 Januari 2025 pukul 01:52:23 WITA dengan M 4.9 dan kedalaman 11 km dirasakan di wilayah Bima dengan intensitas IV MMI. Gempa bumi dirasakan juga terjadi pada 08 Januari 2025 pukul 10:14:17 WITA dengan M 4.2 dan kedalaman 121 km dirasakan di wilayah Lombok Barat, Lombok Tengah, Badung, Denpasar dan Klungkung dengan intensitas II MMI. Gempa bumi juga dirasakan pada 08 Januari 2025 pukul 23:59:36 WITA dengan M 4.5 dan kedalaman 26 km dirasakan di wilayah Lombok Tengah, Lombok Timur dan Lombok Barat III MMI, Mataram, Kuta, Denpasar dan Gianyar dengan intensitas II MMI.
Sedangkan kejadian gempa bumi dirasakan terjadi pada 14 Januari 2025 pukul 03:35:40 WITA dengan M 3.2 dan kedalaman 13 km dirasakan di wilayah Lombok Utara dengan intensitas II MMI. Kemudian, gempa bumi dirasakan juga terjadi pada 15 Januari 2025* pukul 00:16:59 WITA dengan M 4.8 dan kedalaman 10 km dirasakan di wilayah Kota Bima dan Dompu III MMI, Kab.Bima III-IV MMI.
Gempa bumi dirasakan juga terjadi pada 16 Januari 2025 pukul 21:17:34 WITA dengan M 4.9 dan kedalaman 11 km dirasakan di wilayah Sumbawa, Sumbawa Barat, Lombok Utara, Lombok Timur, Lombok Tengah,Kota Mataram, Dompu, Kota Bima dengan intensitas II – III MMI. Gempa bumi juga dirasakan pada 28 Januari 2025 pukul 20:13:45 WITA dengan M 3.6 dan kedalaman 10 km dirasakan di Sumbawa dengan intensitas III MMI.
Kejadian gempa bumi dirasakan terjadi pada 30 Januari 2025 pukul 08:56:22 WITA dengan M 4.6 dan kedalaman 10 km dirasakan di wilayah Sumbawa dan Bima dengan intensitas II MMI
Hasil analisa gempabumi di wilayah NTB dan sekitarnya Bulan Januari 2025 dikelompokkan menjadi 4 bagian yaitu gempa bumi berdasarkan magnitudo, frekuensi kejadian, kedalaman tiap kejadian gempa bumi dan dominasi sumber gempa bumi.
Uraian berdasarkan Grafik Frekuensi Kejadian Gempa bumi Bulan Januari 2025 terlihat kejadian gempa bumi terbanyak pada tanggal 12 Januari 2025 sejumlah 49 Kejadian. Berdasarkan besar magnitudonya gempa dengan M < 3 sebanyak *643* kejadian, gempa dengan 3 ≤ M < 5 sebanyak 149 kejadian dan tidak ada kejadian gempa bumi dengan M ≥ 5. Pada tanggal 12 Januari 2025 mendominasi kejadian gempa bumi di Bulan Januari 2025 dengan jumlah 39 kejadian pada rentang M < 3.
Kemudian berdasarkan kedalaman gempa bumi dengan kedalaman *< 60 km sebanyak 643 kejadian, gempa bumi dengan 60 km ≤ D ≤ 300 km* sebanyak 146 gempa bumi dan 3 kejadian gempa bumi dengan kedalaman > 300 Km.
Pada akhirnya berdasarkan kondisi Seismisitas Wilayah NTB dan Sekitarnya Bulan Januari 2025 aktivitas gempa bumi didominasi di daerah sumber gempa bumi Sesar Aktif Sumbawa Barat, Sesar Akatif Sumbawa Barat, Subduksi Lempeng Indo-Australia dan Flores Back Arc Thrust Segmen Sumbawa.
Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya.
” Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @infoBMKG), website (bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id), atau melalui Mobile Apps (IOS dan Android): wrs-bmkg (user pemda,pwd pemda-bmkg) atau infobmkg,” kata Kepala Stasiun Geofisika Mataram Sumawan, ST, MM.