AmpenanNews. Kapolresta Mataram, Kombes Pol. Dr. Ariefaldi Warganegara, S.H., S.I.K., M.M., CPHR., CBA., CHRM., mengimbau masyarakat, khususnya para orang tua, untuk lebih meningkatkan pengawasan terhadap anak-anak mereka, terutama pada malam hari. Imbauan ini disampaikan menyusul diamankannya 15 terduga pelaku penganiayaan di Jalan Adisucipto, yang hampir semuanya masih di bawah umur dan berstatus sebagai pelajar.
Dalam hal tersebut, Kapolresta Mataram tak henti hentinya mengimbau agar menjaga kondisifitas diwilayah Kota Mataram, apalagi dengan kejadian yang pernah terjadi di jalan udayana sangat menekankan kepada orang tua kepada anak anak agar extra terutama pada malam hari.
” Ini sangat memprihatinkan, mengingat sebagian besar dari mereka adalah siswa kelas XII yang seharusnya fokus mempersiapkan dalam menghadapi ujian akhir,” ujar Kapolresta Mataram, Selasa (25/02/2025).
Begitu juga Kapolresta menekankan bahwa keterlibatan anak dalam tindakan kriminal dapat berdampak besar pada masa depan mereka, baik dari segi pendidikan maupun kehidupan sosialnya. Oleh karena itu, peran orang tua dalam mengawasi dan memantau aktivitas anak-anaknya sangat diperlukan untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang.
” Peran orang tua sangat krusial dalam memastikan anak-anak tidak terlibat dalam aktivitas yang dapat mengganggu ketenangan keluarga maupun lingkungan,” tegasnya.
Kombes Pol. Dr. Ariefaldi juga menegaskan bahwa kepolisian akan bertindak tegas sesuai dengan aturan yang berlaku. Penegakan hukum terhadap pelanggaran yang mengganggu ketertiban masyarakat akan tetap dilakukan, tanpa mengesampingkan prinsip keadilan, terutama dalam menangani kasus yang melibatkan anak di bawah umur.
Pihak kepolisian disisi lain juga terus berupaya melakukan pendekatan preventif dan edukatif melalui berbagai program, termasuk patroli rutin, sosialisasi ke sekolah-sekolah, serta kerja sama dengan tokoh masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang aman bagi generasi muda.
” Dengan adanya kesadaran dan keterlibatan aktif orang tua, diharapkan kejadian serupa tidak terulang dan para pelajar dapat fokus pada pendidikan mereka demi masa depan yang lebih baik,” tutupnya.