AmpenanNews. Dewan Pimpinan Pusat Laskar Sasak hingga saat ini masih belum mengambil sikap ataupun memihak untuk mendukung salah satu dari tiga Calon Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Barat yang akan berkontestsi dalam Pilkada serentak 2024.
Hal tersebut ditegaskan oleh Ketua Umum DPP Laskar Sasak Lalu M Ali Sadikin, yang disampaikan kepada media ini melalui telpon karena saat ini Ketum sedang menghadiri undangan Pj. Bupati Bangkalan Arief Moelia Edie.
Saat berada di Malang menerima undangan Prof KH. Drs Imam Supandi (kandidat calon Walikota Malang)
di Universitas Brawijaya dan menjadi narasumber pada diskusi kebudayaan di Padepokan Prof Ki Djati Kusumo, saya ditelpon oleh beberapa petinggi dan pengurus inti Organisasi terkait kemana kita berlabuh dan mengarahkan dukungan pada Pilgub kedepan, karena ada beberapa petinggi kita di Ormas yang sudah didekati oleh beberapa calo politik sebagai utusan dari beliau-beliau sebagai kandidat calon.
Namun Miq Denta menegaskan bahwa untuk sementara jangan ada pengurus lainnya baik di DPP, DPD ataupun Korwil yang mengambil sikap sendiri, karena kita ini lembaga, kita musyawarahkan bersama, dan sebelum itu terjadi harap saat para calon nanti mendaftar ke KPU tidak boleh ada satupun atribut Laskar Sasak yang ikut pada salah satunya.
” Setelah melalui musyawwarah dengan Dewan Pimpinan Daerah dan Kordinator Wilayah se Nusa Tenggara Barat, maka melalui kesempatan ini saya selaku ketua umum belum menentukan ataupun memberikan dukungan kepada salah satu kandidat calon Gubernur dan wakilnya,” tegas Ketum Laskar Sasak.
Miq Denta sapaan akrab dari Ketum DPP Laskar Sasak, telah menegaskan kepada seluruh Kepengurusan di DPD hingga ke Pengurus Korwil diseluruh NTB, untuk tidak terburu buru dalam menentukan sikap untuk mendukung salah satu pasangan calon Gubernur maupun Wakilnya.
” InsyaAllah kita kuat dan solid karena rasa persaudaraan dan Solidaritas kita tinggi, Saling Tunah, Saling Kangen dan Saling Periri. Laskar Sasak Untuk Indonesia.” tutup Miq Denta.