Fisipol UGM Kolaborasi dengan UIN Mataram
Terjemahan

AmpenanNews. Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram berkolaborasi dengan Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Univesitas Gadjah Mada (FISIPOL UGM) Yogyakarta, saat kunjungannya pada hari Senin 5 Maret 2024.

Ketua Senat FISIPOL Prof. Dr. Suharko, Wakil Dekan Bidang Keuangan, Aset,dan SDM Dr.Nurhadi Susanto, Ketua Departemen Sosiologi Dr. Hakimul Ikhwal, Ketua Departemen Politik dan Pemerintahan Dr.Abdul Gaffar Karim, Ketua Departemen Ilmu Hubungan Internasional Dr.Nur Rachmat Yulianto, Ketua Departemen Ilmu Komunikasi Dr. Rajiyem, Ketua Prodi S1 Pembangunan Sosial dan Kesejahteraan Dr. S. Djuni Prihatin, Sekretaris Prodi S1 Ilmu Komunikasi Dr. Wisnu Martha Adipura, Kepala Kantor Administrasi Pamiantho Adhi, M.Si, Koordinator Bidang Administrasi, Keuangan dan Umum Uling Sambogo, S.IP, Sekretariat Neny Susilowati, S.S dan Nur Imanita, S.Pd. yang hadir dalam rombongan tersebut.

Rombongan FISIPOL UGM diterima di Ruang Rapat oleh Rektor UIN Mataram oleh Wakil Rektor 3 Prof. Dr. Subhan Acim, MA, Ketua Senat UIN Mataram Prof. M.S Udin, M.Ag, Dekan Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi Dr. Saleh Ending, M.Si, Ketua LPM UIN Mataram Prof. Dr. Winengan, M.Si, dan Kapus Kemahasiswaan LPM UIN Mataram Dr. Agus, M.Si.

Baca Juga :  Peringati Hari Korpri Ke 49, ASN Harus Profesional Menuju Indonesia Maju

Sambutan Wakil Rektor 3 UIN Mataram, Prof. Dr. Subhan Acim, MA menyampaikan ucapan terima kasih yang besar kepada rombongan FISIPOL UGM yang telah mengunjungi UIN Mataram.

” Tentu ada banyak yang bisa kita kolaborasikan dalam rangka membangun bangsa dan negara serta pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi,” imbuh Prof. Dr. Subhan Acim, MA.

UIN Mataram lanjut Prof Subhan, sebagai perguruan tinggi yang memiliki tagline integrasi dan interkoneksi keilmuan sangat membuka diri terhadap seluruh ilmu pengetahuan dan teknologi.

” Oleh karena itu selain kami memiliki prodi keagamaan, kami juga memiliki prodi-prodi umum dan prodi-prodi yang saya yakin memiliki irisan dengan prodi-prodi yang ada di FISIPOL UGM, seperti Prodi Sosiologi Agama, Prodi Pemikiran Politik Islam, Prodi Komunikasi Penyiaran Islam, dan Prodi Pengembangan Masyarakat Islam,,” jelasnya.
.
Dalam suasana penuh akrab dalam diskusi yang dimoderatori Dr. Agus, M.Si, Wakil Dekan Bidang Keuangan, Aset,dan SDM Dr .Nurhadi Susanto menyampaikan terima kasih yang sangat besar kepada keluarga besar UIN Mataram yang telah menerima kami dalam ruangan yang sangat megah.

Baca Juga :  RDT Pastikan Rumah Dinas Gubernur Bebas Covid-19

” Perkembangan UIN Mataram sangat pesat dan kajiannya sangat kontekstual, maka kami sangat tertarik untuk bisa berkolaborasi dalam penelitian, pengabdian kepada masyarakat, dan pendidikan,” kata Dr. Nurhadi Susanto

Perlu diketahui, ada beberapa isu yang berkembang untuk digagas sebagai objek kolaborasi dalam diskusi kedua Perguruan Tinggi besar ini, seperti isu-isu civil society dan demokrasi, isu-isu moderasi beragama dan kenegaraan. Diskusi ini juga menggagas bentuk kongkrit kolaborasi seperti penelitian bersama tentang dinamika peran civil society di NTB.

Isu ini menjadi priorotas kajian dalam pemetaan isu-isu penelitian dosen dan mahasiswa di FISIPOL UGM. Selain itu kolaborasi pengajaran bersama pada mata kuliah Demokrasi, Kebijakan Sosial, Tata Kelola Pemilu, maupun Komunikasi. UIN Mataram dan FISIPOL UGM juga berharap bisa berkolaborasi dalam pembukaan Prodi baru seperti Prodi Administrasi Publik. Kolaborasi FISIPOL UGM dan UIN Mataram di bangun dalam rangka merespon kemajuan pembangunan di Provinsi NTB yang dipandang sudah mengalami kemajuan dalam segala bidang khususnya bidang kepariwisataan. Bahkan kolaborasi FISIPOL UGM dan UIN Mataram kedepan diharapkan bisa menjadi prioritas untuk mengkaji kawasan Indonesia Bagian Timur.

Baca Juga :  Dirjen, ASN Agar Mengedepankan Aspek Pelayanan Dengan Penuh Pengabdian Dalam Bekerja

Sebelumnya UIN Mataram dengan Politik Lokal dan Otonomi Daerah UGM pernah melakukan kolaborasi terkait riset-riset bidang politik seputar isu pemilihan umum, pemilihan kepala daerah, dan politik uang. Dengan demikian kedua perguruan tinggi ini merupakan saudara kandung yang selalu bersama dalam kejian keagamaan, sosial, dan politik. Hal ini juga di dukung oleh keberadaan dosen-dosen UIN Mataram yang merupakan alumni UGM.

 

Subscribe
Notify of
guest

0 Komentar
Inline Feedbacks
View all comments