AmpenanNews. Kondisi pekerjaan proyek Saluran Pipa Air Minum (SPAM) Selatan sampai dengan bulan ke 10 di tahun 2023 masih harap-harap cemas untuk dapat di tuntaskan.
Pasalnya proyek SPAM Selatan yang di biayai oleh bank dunia senilai Rp 110 Miliar tersebut dipastikan tidak akan dapat dimanfaatkan di akhir tahun 2023 sebagaimana harapan awal Pemda Lotim, hal tersebut dikarenakan progres pekerjaan proyek SPAM selatan tersebut sampai dengan bulan ke 10 ini belum menunjukan capaian progres pekerjaan yang positif.
Hal tersebut juga disampaikan oleh Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kab Lotim, Dewanto Hadi, dimana disebutnya dari dua item pekerjaan pada proyek SPAM Selatan ini ada pekerjaan yang progresnya masih dibawah 30 persen sampai dengan hari ini.
“Untuk capaian pekerjaan jaringan distribusi primer saat ini sudah mendekati 94 persen, Sementara progres pekerjaan Instalasi Pengolahan Air (IPA) dari Kotaraja hingga ke selatan belum sampai dengan 30 persen,” ucapnya kepada media diruang kerjanya (16/11/2023).
Dewanto juga beralasan kenapa sampai dengan bulan ini proyek SPAM selatan tersebut mengalami keterlambatan dan tidak sesuai dengan target rencana awal, karena mengingat dari awal proyek SPAM banyak menuai protes dari masyarakat yang ada di sumber air.
“Pengambilan sumber air ke IPA ada hambatan, sehingga itu berpengaruh terhadap pekerjaan” ucap singkatnya.
Dewanto, juga menyebutkan pada proyek SPAM Selatan ini ada perpanjangan waktu, mestinya pekerjaan ini tuntas Januari tapi di perpanjang hingga Maret 2024.