Ampenanews.com – Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Lombok Timur, Achmad Dewanto Hadi, optimis kalau progres fisik yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) dapat dituntaskan dengan tepat waktu.
Dijelaskan oleh Dewanto, terhadap progres fisik yang bersumber dari DAK saat ini telah mencapai angka 65 persen khususnya pada bidang pengairan.
“Capaian progres DAK fisik pada bidang pengairan sampai dengan bulan Juli, telah mencapai angka 65 persen, sementara progres fisik yang ada pada Bidang Ciptakarya, baik itu terhadap progres sanitasi dan air minum baru mencapai 25%” katanya.
Terkait dengan progres sanitasi yang dikerjakan secara swakelola di 19 lokasi di Kabupaten Lombok Timur, saat ini telah berkontrak, sementara itu untuk DAK air minum senilai kurang lebih Rp. 9 Miliar yang dikerjakan di wilayah Sukaraja dan Wakan saat ini sedang berjalan.
Dewanto, juga menjelaskan kenapa terhadap capaian progres pekerjaan yang ada pada bidang pengairan dan ciptakarya itu ada terjadi perbedaan besaran capaian progres sampai dengan bulan Juli, karena mengingat ada acuan baru yang harus di terapkan.
“Progres DAK air minum pada Bidang Ciptakarya ini memang betul paling terakhir berkontrak dan progresnya baru berjalan sekitar 25 persen, kenapa demikian karena mengingat ada acuan baru yang harus diterapkan” ucap singkat Dewanto, saat di temui medi ini di ruang kerjanya.