Terjemahan

Mataram – Transisi anggota DPRD Partai Beringin Karya (Berkarya) di Provinsi NTB mengalami masalah pada prosesnya. Banyak anggota DPRD Partai Berkarya diganggu oleh wacana Pergantian Antar Waktu (PAW) oleh beberapa oknum yang mengatasnamakan Partai Berkarya.

Ketua Partai Berkarya DPW Provinsi NTB, Abdul Sarif, M.S mengatakan masalah tersebut memang dianggap serius, namun dirinya akan menyelesaikan masalah itu dengan menurunkan pasukan sayap partai Angkatan Muda Partai Berkarya (AMPB) untuk membereskannya.

“Cukup saya turunkan AMPB, masalah tersebut akan selesai kok,” tutur Sarif Saat diwawancarai di kediamannya, minggu (3/7/2022).

Dirinya menjelaskan, sayap partai Berkarya NTB, baik AMPB maupun Perempuan Berkarya (PB) memiliki kualitas SDM yang diatas rata-rata, sehingga masalah ini dapat diselesaikan cukup dengan menurunkan pasukan sayap partai tersebut.

Baca Juga :  Hanya Dalam Waktu Sehari, AMPB Klirkan Masalah PAW Dewan Berkarya

“Kualitas anggota kami sangat mumpuni dalam pengetahuan politik, jadi mereka sudah tahu apa yang harus mereka lakukan, ketika saya perintah urus masalah ini, mereka tidak banyak tanya, lihat saja besok hasilnya,” jelas Sarif.

Pria yang berpenampilan maskulin ini meminta kepada AMPB untuk memproses Dewan-dewan Berkarya yang membutuhkan advokasi terkait maslah Dewan se-NTB ini.

Ketua AMPB DPW Provinsi NTB, Rizki Fajari mengatakan, dirinya sudah menerima tugas tersebut dan akan langsung turun untuk melakukan operasi.

“Kami sudah menerima perintah, dan kami siap operasi mulai besok,” tuturnya.(tm)

 

 

Subscribe
Notify of
guest

1 Komentar
terbaru
terlama terbanyak disukai
Inline Feedbacks
View all comments
Olan
Olan
2 tahun lalu

Berkarya tetep jaya dibumi NTB,,