AmpenanNews. Dengan dana Hibah Bank Dunia (World Bank) senilai 134 Miliar, persoalan kebutuhan air bersih bagi masyarakat wilayah selatan Kabupaten Lombok Timur, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), optimis akan terjawab di Tahun 2023.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Bidang (Kabid) Cipta Karya PUPR kabupaten Lombok Timur, Indar Jaya Kusuma, pada saat ditemui media ini diruang kerjanya, pada hari Senin (6/6/2022).
Dijelaskan oleh Kepala Bidang PUPR Lotim Indar Jaya Kusuma, program air bersih pada wilayah selatan Kab.Lotim ini nantinya akan dibiayai dari dana hibah Bank Dunia (World Bank) senilai 134 Miliar.
“Awalnya Bank Dunia itu hanya menyediakan 50 Miliar untuk program ini, akan tetapi untuk menyuplai air bersih dari mata air yang ada di Tete Batu dan Jeruk Manis ke wilayah Selatan Lotim itu membutuhkan Jaringan Distribusi Utama (JDU) sepanjang 45 Kilo Meter maka kita diberikan dana hibah oleh Bank Dunia sebesar 134 Miliar, proyek ini nantinya akan dikerjakan oleh Pemerintah Pusat” katanya.
Masih kata Indar, Direktur Air Minum, Ditjen Cipta Karya PUPR sudah terjun ke Lotim untuk memantau kesiapan program ini. adapun terkait dengan dokumen yang dibutuhkan oleh Bank Dunia pada dasarnya sudah dilengkapi hanya saja agar program ini dapat dioptimalkan maka Dokumen yang diminta Bank Dunia tersebut akan disepurnakan kembali, karena dalam kegiatan ini dibutuhkan dua bangunan reservoir.
“Kendati demikian berdasarkan komunikasi kami dengan teman-teman yang ada dipusat, di Tahun 2022 ini program air bersih bagi masyarakat wilayah selatan ini harus dapat dikerjakan karen mengingat kebutuhan anggaran yang diperlukan sudah disiapkan oleh Bank Dunia, Detail Engineering Design (DED) kita juga sudah diserahkan ke Bank Dunia melalui Kementerian” ucapnya.