Anggota Fraksi PAN Tolak Pengadaan Sepeda Motor Pekasih di Lotim
Terjemahan

AmpenanNews. Anggota Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) tetap akan melakukan penolakan terkait dengan rencana Pemkab Lotim untuk melakukan pengadaan sepeda motor bagi pekasih yang ada di Lombok Timur.

Adapun dasar penolakan Anggota Fraksi PAN terhadap rencana Pemkab Lotim tersebut, karena mengingat kondisi keuangan Daerah saat ini yang dinilai belum membaik.

“Sebenarnya apapun itu yang mau diadakan oleh Pemerintah Daerah (Pemda) dasarnya adalah keuangan, kalau keuangannya tidak ada lalu kita janji kemasyarakat maka itu akan menjadi masalah” ucap Ir. Ubaidillah, saat ditemui media di ruang kerjanya, Senin (27/06/2022).

Masih kata Ubaidillah, pada Tahun 2021 lalu rencana pengadaan sepeda motor bagi pekasih ini pernah dibawa ke DPRD, namun waktu itu ada pandemi Covid-19 yang begitu besar menyerap anggaran.

Baca Juga :  Pemda Lombok Timur Kembali Ajukan Tiga Raperda

“Jangankan anggaran untuk pekasih, anggaran kita saja saat itu direfocusing” bebernya

Bagi Ubaidillah, semua masyarakat yang bekerja diharapkan dapat di fasilitasi.

“Semua masyarakat yang memang bekerja itu kita harapkan untuk kita fasilitasi, jangankan ini pekasih yang sangat kita manfaatkan, akan tetapi kembali lagi kepada kondisi keuangan Daerah. selain itu kami DPRD juga akan mempertimbangkan apakah pekasih itu betul membutuhkan kendaraan roda dua atau tidak” ulasnya

Sementara itu di tempat terpisah Sekretaris Fraksi Persatuan Rakyat, Abdul Muhid, menilai pekasih perlu diberikan kendaraan roda dua.

“Secara faktual pekasih itu bisa membawahi sampai 40-50 hektar lahan sawah pertanian yang akan diurus, selain itu pekasih juga akan selalu intens berkomunikasi disaat terjadinya giliran distribusi air dari hulu. jika dilihat dari kebutuhan itu maka sangat perlu pekasih diberikan kendaraan roda dua” ucap jelasnya.

Baca Juga :  Ketua Komisi II Sayangkan Kadis Dikbud Lotim Tidak Hadir dalam Rapat Bersama

Masih kata Muhid, jika berbicara pembangunan tentu tidak hanya dimaknai dengan pembangunan fisik saja akan tetapi pembangunan juga harus dimaknai pada pemberdayaan Sumber Daya Manusia (SDM) itu sendiri.

“Pembangunan fisik dan pemberdayaan SDM itu sama-sama penting. sementara itu terkait tepat dan tidaknya pengadaan sepeda motor bagi pekasih terlebih disaat situasi anggaran daerah seperti sekarang ini itu tergantung kemauan pemerintah dalam hal ini Bupati” ucapnya.

Muhid, juga membeberkan dari apa yang ia dengar bahwa pengadaan kendaraan roda dua bagi pekasih yang tengah direncanakan itu merupakan janji politik.

“Ada saya dengar bahwa ini janji politik, ini janji, janji itu juga sangat beralasan karena kebutuhan pekasih itu sangat mendesak” singkatnya. (Ar)

Baca Juga :  Wakil Ketua DPRD Lotim, Minta Pemda Kaji Ulang Izin Tambak di Suryawangi

 


Subscribe
Notify of
guest

0 Komentar
Inline Feedbacks
View all comments