Bupati Lotim Hadiri Apel Siaga TPK dan Rakor TPPS
Terjemahan

AmpenanNews. Bupati Kabupaten Lombok Timur H.M. Sukiman Azmy, pada kegiatan Apel Siaga Tim Pendamping Keluarga (TPK) Nusantara Bergerak dan Rakor Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) yang beralangsung, Kamis (12/5).

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Lombok Timur, memberikan penegasan bahwa gagal tumbuh, AKI dan AKB merupakan masalah bersama, kondisi tersebut juga berpengaruh terhadap indeks pembangunan manusia (IPM). Karenanya harus ada gebrakan agar Lombok Timur tidak merosot ke posisi lebih bawah.

“Jika tidak ada gebrakan atau gerakan, bisa jadi kita kembali menempati angka 9 (Sembilan),” ujarnya.

Masalah stunting atau gagal tumbuh, angka kematian ibu (AKI) dan angka kematian bayi (AKB) perlu mendapat perhatian khusus di kabupaten Lombok Timur. Karena itu perlu dilakukan secara terintegrasi dan lintas sektor.

Baca Juga :  Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Covid-19 Lotim Bertambah

Ia juga mengingatkan kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, camat, dan organisasi masyarakat yang hadir dalam rakor agar dapat meningkatkan kinerja sekaligus kerja sama.

“Mari berikhtiar seoptimal mungkin dengan menyelesaikan semua indikator-indikator tersebut, pemerintah tidak akan bisa berjalan tanpa keikutsertaan semua komponen,” ajaknya.

Sementara itu Wakil Bupati H. Rumaksi Sj, yang juga hadir pada kesempatan tersebut berharap kepada seluruh tim yang terlibat untuk dapat berkoordinasi dengan baik. Dengan koordinasi yang baik ia yakin persoalan tersebut dapat ditangani.

“Jika tim berjalan, tentunya stunting bisa ditangani,” ungkapnya

Berdasarkan pemaparan dari Kepala Dinas Kesehatan H. Pathurrahman, kasus gagal tumbuh di kabupaten Lombok Timur terus mengalami penurunan, mulai dari 26,45% tahun 2018 hingga semakin melandai menempati angka 18,13% di tahun 2021. Penurunan tersebut berkat penerapan konsep yang baik menyangkut gizi maupun nutrisi.

Baca Juga :  Sheraton Senggigi Beach Resort Gelar Senggigi Plogging

Kadis P3AKB Lotim H. Ahmad, juga memaparkan penyebab stunting antara lain pernikahan dini, pola asuh keluarga balita/asupan makanan balita tidak tepat, ibu hamil dan remaja putri kurang gizi, jaminan pelayanan kesehatan, serta kurangnya akses sanitasi dan air bersih.

Kegiatan Apel Siaga TPK Nusantara Bergerak dan Rakor TPPS yang berlangsung di Rupatama 1 Kantor Bupati Lombok Timur tersebut, juga dilakukan penandatanganan komitmen bersama pendampingan konseling.

 

Subscribe
Notify of
guest

0 Komentar
Inline Feedbacks
View all comments