AmpenanNews. Event Internasional World Superbike (WSBK) yang dilaksanakan pada 19-21 November kemarin, yang diselenggrakan di Pertamina Mandalika Internasional Street Circuit berjalan lancar walaupun sempat diguyur hujan dan race 1 akhirnya ditunda. Hal tersebut membuat banyak netizen mengeluhkan terkait dengan hujan tersebut sehingga menyalahkan pawang hujan yang ditugaskan mencegah hujan.
Damai Santoso atau Amaq Daud atau Pawang Hujan mengatakan bahwa, dirinya hari ini (Rabu red), dipanggil oleh Polres Loteng terkait dengan Pelaporannya yang pencemaran nama baik itu, sebelumnya dia sudah melaporkan tiga akun media sosial di polres pada Selasa (23/11/21), kemarin.
” Ini menyangkut nama baik, sehingga saya laporkan,” Ungkapnya.
Menurut Amaq Daud, yang paling keberatan dalam persoalan ini dari keluarganya, yang mana dirinya yang selama ini menjadi pawang hujan tidak pernah diperlakukan semacam ini.
“Bukan hanya saya yang keberatan, tapi dari keluarga juga merasa keberatan, makannya saya melaporkannya,” Ucapnya setelah memberikan keterangan ke Penyedik pada Rabu (24/11/21)
Selain itu, Damai juga menjelaskan bahwa, dirinya tidak bertugas pada saat penggelaran event WSBK kemarin, namun hanya bertugas pada saat kunjungan Presiden Jokowi saat peresmian sirkuit. Sehingga sangat mengherankan jika dirinya yang disalahakan oleh para netizen.
“Untuk WSBK saya tidak diundang, tapi disalahkan dan juga poto saya disebarkan disana,” Tuturnya
Sementara itu, Kasat Reskrim Loteng IPTU Redho Rizki Pratama saat ditemui wartawan diruanganya mengatakan bahwa, pihaknya membenarkan bahwa telah melakukan pemanggilan terhadap Pawang hujan atas nama Damai Santoso. Hal itu dilakukan untuk mengetahui lebih jauh pokok permasalahan kasus tersebut.
“Sudah kita panggil dan hari ini sudah penuhi panggilan kami, hal itu kita lakukan untuk mengetahui siapa saja yang dia (Pawang Hujan) lapor, kita akan dalami dulu kasus ini,” Tutup Kasat.
