Ketua TP PKK
Terjemahan

AmpenanNews. Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) fokus perhatikan kesehatan karena masyarakat yang sehat dimulai dari keluarga.

“Yang urgent (mendesak) bagi kita (TP PKK) saat ini adalah kesehatan masyarakat terutama keluarga”, ujar Ketua Umum TP PKK, Tri Tito Karnavian di Posyandu Desa Malaka, Lombok Utara, Sabtu (24/04).

Bagi TP PKK, pelayanan Posyandu di tengah pandemi bagi ibu, anak dan remaja adalah sarana terdepan mencapai kesehatan keluarga lebih eksklusif.

Apalagi program unggulan Posyandu Keluarga di NTB, pelayanannya makin diperluas bagi anggota keluarga lain dan masyarakat secara umum.

Ketua TP PKK NTB, Hj Niken Zulkieflimansyah menambahkan, saat ini Posyandu Keluarga sudah tersistem dan terkoneksi melalui aplikasi dan mempunyai basis data terpusat sangat membantu dalam strategi kesehatan.

Baca Juga :  Operasi Bedah Jantung Terbuka Perdana RSUD Provinsi NTB

“Saya berharap makin banyak Posyandu Keluargs yang bersertifikasi meski dalam pelayanan tidak hanya bagi anggota TNI Polri tapi juga masyarakat umum agar pelayanan kesehatan makin terjamin”, ujar Bunda Niken.

Ketum TP-PKK Tri Tito Karnavian melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Dalam kunjungannya didampingi Bunda Niken, Tri mendatangi Posyandu Baralyon TNI 742 Gebang, Posyandu Kemala Polres Mataram dan Posyandu Desa Malaka, Lombok Utara juga menyalurkan bantuan masker dari Yayasan Hope Indonesia.

Dari satu juta masker, TP PKK Provinsi NTB akan memperoleh bantuan sebanyak 12 ribu masker, tumbler dan timbangan bayi.

Selain pentingnya kesehatan keluarga sebagai imunitas, Tri menyadari, penggunaan masker masih dirasa sulit dilakukan bagi sebagian orang karena kurangnya pengetahuan soal manfaat penggunaan masker pada masa pandemi.

Baca Juga :  Gempa Guncang Samudera Hindia Selatan Bali

Oleh karena itu, ia menekankan pentingnya sosialisasi protokol kesehatan, terutama penggunaan masker.

Tri juga menekankan tentang pentingnya sosialisasi dalam pengelolaan sampah masker sekali pakai.

Menurut Tri, jangan sampai limbah masker sekali pakai mencemari lautan NTB yang indah. Apalagi, potensi wisata yang cukup tinggi membuat NTB menjadi salah satu destinasi wisata.

“Kita semua adalah pejuang Covid 19. Maknanya agar kita semua berupaya segera keluar dari pandemi dan kembali sejahtera”, tutupnya.

Subscribe
Notify of
guest

0 Komentar
Inline Feedbacks
View all comments