AmpenanNews. Wakil Bupati Kabupaten Lombok Timur, H. Rumaksi Sj., gelar Rapat Evaluasi Program Lombok Timur Berkembang bersama pihak bank penyalur, Kepala Bank Indonesia Perwakilan NTB, serta Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) di Ruang Rapat Utama I Kantor Bupati Lombok Timur, Senin (22/2).
Dalam rapat yang digelarnya Wakil Bupati, sempat memberikan apresiasi atas semangat dan kinerja seluruh stakeholder walaupun hasil yang dapat dicapai dinilai belum memuaskan.
Wabup juga berharap, kepada pihak BNI dan BRI agar dapat bekerja secara optimal untuk dapat melakukan verifikasi, sehingga program Lotim Berkembang dapat segera dituntaskan tahun 2021.
Program ini, Pemda menyiapkan dana sebesar Rp. 5 milyar untuk bantuan bunga KUR melalui Lombok Timur Berkembang. Bahkan di Tahun 2021 Pemda mengalokasikan Rp. 1 Miliar untuk diberikan kepada UMKM.
“Program Lombok Timur Berkembang ini akan dapat cepat berjalan apabila dapat diiringi oleh upaya pembinaan OPD, jika sudah demikian maka akan dapat meningkatkan kemandirian dan kesejahteraan masyarakat di daerah ini” optimis Wabup.
Penyebab sejumlah kendala masih rendahnya realisasi program Lotim berkembang saat ini dikarenakan banyaknya masyarakat yang mengundurkan diri kendati kreditnya telah disetujui Bank, akibat belum sesuainya NIK pada e-KTP, adanya pinjaman di lembaga lain, termasuk pula tidak bersedianya masyarakat memelihara ternak jantan.
Dalam Program Lombok Timur Berkembang yang diluncurkan pada september 2020 lalu hingga Desember 2020 ini, baru terealisasi 192 kelompok dengan anggota 999 orang peternak dari target lebih dari 5000 orang peternak.