Bupati Lotim
Terjemahan

AmpenanNews. Bupati Kabupaten Lombok Timur, H. M. Sukiman Azmy,meminta seluruh Kepala SMP sederajat, baik Negeri maupun swasta yang ada di Lombok Timur, dapat meningkatkan harapan lama sekolah di daerah sebagai salah satu indikator indeks pembangunan manusia (IPM).

 

Salah satu upaya yang dapat dilakukan menurut Bupati, adalah mencegah terjadinya drop out (DO), utamanya yang disebabkan oleh pernikahan usia anak. Hal tersebut disampaikan Sukiman, pada rapat koordinasi dengan Kepala SMP dan Kepala UPTD Dikbud se-Lombok Timur yang berlangsung di Masjid Kantor Bupati Kamis (7/1).

Pada kesempatan tersebut Ia, juga meminta kepada kepala UPTD agar mefasilitasi lembaga yang menyelenggarakan pendidikan luar sekolah yang dimaksud.

Baca Juga :  Polda NTB Kembali Gelar Lomba Kampung Sehat Dua Selama 100 Hari

Dengan penyelenggaraan pendidikan luar sekolah ini, Bupati Sukiman, berharap dapat mendongkrak IPM Lombok Timur melalui sektor pendidikan.

Selain itu, Sukiman, juga mengultimatum para kepala sekolah yang belum menerapkan protokol kesehatan di sekolah.

“Saya, akan menutup kembali sekolah jika pada tahap evaluasi hingga akhir pekan ini sekolah belum mematuhi protokol kesehatan. ini akan dilakukan mengingat dari segi jumlah kasus covid-19 di Lombok Timur, masih dalam empat besar dengan jumlah kasus mencapai 718 kasus (06/01). Dan saya, tidak menginginkan sekolah menjadi klaster baru penyebaran covid-19” tegasnya.

Dalam rapat tersebut, bupati juga menindak lanjuti rakor yang pernah digelar bersama Baznas, sehari sebelumnya itu. Ia, mengingatkan para kepala sekolah dan UPTD untuk memberikan pemahaman terkait zakat profesi yang harus dibayarkan.

Baca Juga :  Irjen (Pol) Drs. Tomsi Tohir, M.Si. Resmi Jabat Kapolda NTB

“Tidak ada lagi jajaran guru yang hanya membayar infaq/sadaqah, melainkan zakat profesi sesuai ketentuan. Zakat ini dikecualikan bagi guru dan ASN yang termasuk golongan mustahiq, karena pendapatannya minus, dengan catatan bukan akibat pembiayaan konsumtif” kata ingatnya.

lanjutnya, Para guru, harus memahami bahwa zakat yang terkumpul dimanfaatkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, termasuk ASN dan Guru.

Baznas Lombok Timur, dalam upaya mengoptimalkan potensi zakat tidak hanya melalui ASN dan Guru. Karenanya koordinasi dengan sejumlah pihak terkait terus diupayakan.

Sebelum acara berlangsung, Bupati mengawali sambutannya pada acara tersebut dengan mendoakan seluruh tim TRC BPBD Lombok Timur yang mengalami kecelakan pada, Rabu (6/1), yang mengakibatkan dua orang meninggal dunia, dan lainnya luka-luka.

Subscribe
Notify of
guest

0 Komentar
Inline Feedbacks
View all comments