Terjemahan

AmpenanNews. Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 2 Gerung berhasil menciptakan cold storage atau ruang pendingin untuk mengawetkan ikan hasil tangkapan nelayan. Teknologi ini diciptakan oleh siswa-siswi yang sedang mengenyam pendidikan di sekolah tersebut.

Kenapa Harus UKM dan Produk Lokal? Bang Zul Menjawab

Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Dr. H. Zulkieflimansyah mengapresiasi hasil karya putra-putri NTB ini. Program industrialisasi yang digaungkan terlihat sudah berjalan baik, terbukti dengan banyaknya karya-karya yang baru muncul.

“Kita jangan terlampau lama mengerjakan hal ini, mulailah produksi untuk nelayan kita agar dapat digunakan secepatnya. Kita juga berharap alat ini bisa membantu nelayan di tengah wabah Covid-19, agar hasil tangkapan ikan mereka tidak cepat busuk,” kata Gubernur NTB saat meninjau cold storage karya SMKN 2 Gerung, Senin (20/04/2020).

Baca Juga :  Penyerahan Piagam Penghargaan OPIN WTP ke-XI

Sebagai bentuk dukungan terhadap produk lokal ini, pemerintah akan memesan sebanyak 20 unit untuk tahap awal. Kedepannya, alat ini akan dikembangkan sehingga penggunaan alat ini tidak lagi memakai energi listrik langsung, melainkan menggunakan solar cell atau tenaga surya.

Alat ini merupakan sebuah media penyimpanan yang dirancang dengan kondisi suhu tertentu, agar dapat mempertahankan kesegaran suatu produk.

Hadirnya alat ini diciptakan sebagai upaya menjawab kebutuhan pertanian dan nelayan di NTB. Sebagai tahap awal, alat ini hanya untuk memenuhi kebutuhan di lingkungan sekitar. “Kita berharap alat ini segera dikembangkan dengan teknologi ramah lingkungan, agar dapat dipergunakan seluruh petani dan nelayan kita di NTB,” lanjut Gubernur.

Baca Juga :  Kadis Kominfotik NTB : Tenaga Terampil Digital Kian Dibutuhkan

Sementara itu Wakil Kepala Mutu SMKN 2 Gerung, Andi Sudrajad mengungkapkan bahwa cold storage ini akan dibuat dengan beberapa ukuran dengan masing-masing fungsi.

“Untuk alat yang kami buat ini, bukan hanya bisa digunakan sebagai penyimpanan hasil tangkapan ikan, namun bisa juga untuk penyimpanan sayur dan buah-buahan karena dilengkapi dengan beberapa item tambahan,” terangnya.

Ia menambahkan bahwa dalam waktu dekat, alat ini akan segera diproduksi, sebagai tahap ujicoba untuk digunakan oleh nelayan dan petani NTB.

Usai melihat karya siswa-siswi SMKN 2 Gerung, Gubernur beranjak menuju SMKN 1 Kuripan untuk meninjau hidroponik sayur-sayuran dan panen telur ayam yang dikembangkan oleh sekolah tersebut. Siaran Pers tertulis Biro Humas dan Protokol Pemprov NTB.

Subscribe
Notify of
guest

0 Komentar
Inline Feedbacks
View all comments