AmpenanNews. Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) Lalu Bayu Windia, memberikan tanggapan terkait dengan tuntutan Korban kandasnya kapal City Line / PT.Mutiara Perindo Internusa.
Menurut Lalu Bayu, sering kali para korban ini diundang dalam satu pertemuan dengan pihak-pihak terkait dan juga diberikan solusi. Akan tetapi pemilik kendaraan belum menyetujui.
“Sudah ada pertemuan-pertemuan dan juga solusi-solusi, akan tetapi belum sepenuhnya disetujui para pemilik kendaraan” jelasnya pada media ini melalui jejaring sosial pribadinya, Minggu (1/12/2019).
Masih kata Lalu Bayu, pertemuan pada tingkat DPRD juga sudah pernah dilakukan pada pekan lalu. Meski demikian, Senin besok diperkirakan akan ada pertemuan lanjutan di DPRD Provinsi NTB, dengan menghadirkan ALP pemilik kapal, ASDP, pengelola pelabuhan, Dishub Prov NTB dan Jasa Raharja Putera.
“Semoga besok ada solusi yang disepakati kedua belah pihak” harapnya.
Sementara itu ketika ditanya wartawan, agar kejadian serupa tidak terulang kembali dijalur penyebrangan kayangan Poto Tano, Lalu Bayu memberikan jawaban, “Secara prosedure, kapal yang beroperasi itu sudah memenuhi kriteria laik jalan, meski demikian kedepan kami semakin cermat” ucapnya. An001.
