Terjemahan

Ampenan News. Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lombok Timur Murnan, S.Pd, memberikan tanggapan terkait dengan capaian kinerja Satu Tahun Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Lombok Timur.

Menurut Murnan, saat ini sudah Banyak capaian pada layanan dasar yang sudah dibentuk oleh Pasangan SUKMA,, hanya saja tinggal dioptimalkan fungsinya. Dan program pemerintah ini tetap dikawal oleh DPRD sebagai tanggungjawab terhadap Perda APBD yang sudah ditetapkan.

Dijelaskan kembali oleh Murnan, “Pasangan Sukiman Azmy dan Rumaksi (SUKMA), harusnya lebih focus terhadap program-program prioritas. Kalaupun apa yang sudah terjadi saat ini terkait dengan penataan OPD, saya kira itu harus menjadi bahan evaluasi, mudah-mudahan penataan OPD kedepan jauh lebih baik dari saat ini, karena harus mempertimbangkan target-target yang harus dapat di selesaikan yang bukan merupakan pekerjaan ringan” ucapnya pada wartawan Selasa (1/10)

Baca Juga :  Dibangun Dengan Anggaran 3 Miliar Lebih, Dermaga Mini Masih Ditutup dan Mulai Berkarat

Politisi PKS ini juga membeberkan, walaupun tahun ini target pasangan SUKMA itu adalah infrastruktur, capaiannya dinilai masih belum begitu bagus, kendati demikian, DPRD tetap berharap, capaiannya bisa dimaksimalkan dalam 3 bulan kedepan sebelum akhir Tahun, termasuk penyelesaian terhadap rehabilitasi pasca bencana sebagaimana yang sudah di targetkan oleh Pemerintah Pusat.

“Terkait dengan penyelesaian rehabilitasi pasca bencana harus dapat diselesaikan tepat waktu, agar apa yang sudah ditargetkan oleh Pemerintah Pusat tersebut dapat di tuntaskan oleh Pemkab pada bulan Desember mendatang. Disamping itu dengan adanya tim percepatan diharapkan juga ada sinergi yang bagus dengan pemerintah dan stakeholder lainnya, sehingga tidak terkesan bekerja sendiri-sendiri” ingatnya.

Baca Juga :  Di Tengah Covid-19 FWMO Berikan Bantuan Kepada Majelis Mujahidin

Selain itu menaggapi adanya beberapa anggaran yang tidak mampu di eksekusi oleh beberapa dinas. Murnan menilai itu akibat dari terlalu lama massa euporia dan terlalu lama massa penataan OPD.

“Semestinya cukup Enam bulan penataan itu dilakukan oleh pasangan (SUKMA), sehingga enam bulan berikutnya program sudah berjalan efektif. Namun, kalau kemudian eksekutifnya masih saja lelet mestinya itu bisa menjadi bahan evaluasi dalam satu tahun ini” pungkas Murnan. R001.

Subscribe
Notify of
guest

0 Komentar
Inline Feedbacks
View all comments