Ampenan News. Direktur Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Lombok Timur H. Mustaan, tidak akan memberikan keringanan biaya bagi pelanggan PDAM yang terdampak pemadaman bergilir, Terutama pada wilayah distribusi PDAM Sakra Timur, Sakra Barat, Masbagik, Terara dan Sikur.
Dia menjelaskan, sistem distribusi air secara bergilir melalui Pipa PDAM ini akan terus dilakukan selama debit Air PDAM berkurang, akan tetapi pelanggan PDAM harus tetap membayar secara full sesuai beban pemakaiannya.
“Kita ini mau mencari untung, kalau kemudian pelanggan kita kurangi biaya beban yang ditanggungnya, bisa-bisa bangkrut kita” ucapnya pada wartawan AN dikantor PDAM Lotim, Kamis (24/10) kemarin.
Masih kata Mustaan, Persoalan PDAM ini bukan di NTB saja, diseluruh indonesia persoalan kita sama. debit air kita saat ini terus berkurang, sehingga tekanan air ke pelanggan PDAM juga turut berkurang.
Sementara itu terkait dengan sering terganggunya distribusi air PDAM khususnya ke wilayah Kota Selong. Di katakan oleh Mustaan, “itu diakibatkan oleh adanya pelaksanaa proyek pelebaran jalan wilayah Rempung dan Pringgasela. Sehingga distribusi air dari Mencerit terganggu” ringkasnya. An001.
