Wakil Bupati Lombok Timur, H. Moh. Edwin Hadiwijaya, menerima kunjungan Wakil Menteri Koperasi RI, Ferry Juliantono, dalam rangka peluncuran dan dialog percepatan pembentukan Koperasi Merah Putih di Nusa Tenggara Barat. Acara berlangsung di Lapangan Umum Desa Kembang Kuning, Kecamatan Sikur, pada Selasa, 3 Juni 2025.
Rombongan Wamen terdiri dari perwakilan kementerian terkait, termasuk Kementerian Desa, Kemendagri, Kemenkumham, Kemenkeu, dan Kantor Komunikasi Kepresidenan. Hadir pula Gubernur NTB, anggota DPD RI, Sekda Lombok Timur, serta jajaran kepala dinas dan camat se-Lombok Timur.
Wakil Bupati menyambut baik kunjungan tersebut sebagai dukungan terhadap peran koperasi sebagai pilar ekonomi desa. Ia menyampaikan bahwa 239 desa dan 15 kelurahan di Lombok Timur telah 100% melaksanakan musyawarah desa khusus, dengan 62% di antaranya sudah berbadan hukum atau dalam proses legalisasi.
Ia juga menyoroti perlunya perhatian terhadap lima pendamping koperasi dan tiga pendamping UMKM yang belum memiliki status yang jelas, serta pentingnya dukungan anggaran pelatihan dan pembinaan koperasi.
Gubernur NTB, Lalu Muhammad Iqbal, menyambut baik gerakan ini dan menyebut Inpres No. 9 Tahun 2025 sebagai landasan penting dalam membangun ekonomi kerakyatan melalui koperasi. Ia juga menggandeng Universitas Mataram untuk pelatihan manajemen koperasi.
Wamen Koperasi Ferry Juliantono mengapresiasi langkah cepat Desa Kembang Kuning dan mendorong desa-desa lain untuk segera membentuk koperasi merah putih. Ia juga menyerahkan akta notaris, pengesahan badan hukum, dan kartu anggota koperasi secara simbolis.
Koperasi Desa Merah Putih Desa Kembang Kuning saat ini memiliki lebih dari 200 anggota dan mengelola berbagai unit usaha seperti gerai sembako, apotek, klinik, pergudangan, saprodi, dan transportasi, yang disesuaikan dengan kebutuhan lokal.