Anews. Wakil Bupati Lombok Timur, H. Moh. Edwin Hadiwijaya, turun langsung memimpin kerja bakti di kawasan Pasar Kuliner Kelayu Selatan, Jumat, 14 November. Sejak pagi, kawasan yang sempat terbengkalai itu dipenuhi aparatur pemerintah lintas instansi yang bergerak membersihkan sudut-sudut pasar.
Aksi bersih-bersih ini bukan sekadar rutinitas. Pemerintah Kabupaten Lombok Timur menyebut langkah tersebut sebagai bagian dari upaya serius mengamankan kembali aset strategis daerah sebelum rencana optimalisasi fungsi pasar dimulai.
Kegiatan itu melibatkan kolaborasi antara Lurah dan Camat setempat, Dinas Lingkungan Hidup, jajaran Polsek, Danramil, hingga Kanit UPTD. “Aset ini adalah milik sah Pemerintah Daerah dan wajib dilindungi dari kerusakan maupun pendudukan ilegal,” kata Wabup Edwin saat memberi arahan di lokasi.
Ia menegaskan kerja bakti merupakan tahap awal penataan. Fokus pemerintah, menurut dia, adalah memastikan aset tetap terpelihara sambil menunggu langkah tindak lanjut. “Seluruh rencana pemanfaatan akan dikoordinasikan antara Lurah, Camat, dan Dinas Perdagangan agar prosesnya transparan dan sesuai aturan,” ujarnya.
Pemkab menilai pasar kuliner tersebut memiliki potensi besar untuk menjadi simpul ekonomi baru bagi warga sekitar. Dengan penataan yang tepat, kawasan ini diharapkan kembali hidup sebagai ruang usaha yang produktif.
Edwin berharap langkah kolaboratif ini tidak hanya menghadirkan aset yang bersih dan aman, tetapi juga membangun sistem pengelolaan yang melibatkan partisipasi aktif masyarakat dan instansi terkait. “Menjaga aset daerah adalah kerja bersama,” katanya.