Anews. Pemerintah Daerah Kabupaten Lombok Timur menyatakan komitmennya untuk mewujudkan pendirian Sekolah Garuda, sebuah institusi pendidikan menengah atas yang dirancang untuk mencetak Sumber Daya Manusia (SDM) unggul dan siap bersaing di tingkat global.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Bupati Lombok Timur, H. Haerul Warisin, saat dijumpai wartawan pada Rabu (15/10). Ia menegaskan bahwa keberadaan Sekolah Garuda dinilai strategis dalam memperkuat ekosistem pendidikan unggulan di daerah, sekaligus mendorong kemajuan sektor pendidikan secara menyeluruh.
“Sekolah Garuda ini dirancang dengan format yang berbeda dari SMA atau Madrasah Aliyah (MA) sederajat. Harapannya, sekolah ini menjadi model pendidikan unggulan yang bisa ditiru dan diadaptasi oleh sekolah-sekolah lain,” ujar Bupati Warisin.
Menurutnya, Pemerintah Daerah saat ini terus melakukan koordinasi intensif dengan Kantor Staf Kepresidenan (KSP) dan Kementerian terkait, khususnya Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, guna memenuhi seluruh persyaratan pendirian sekolah tersebut.
Salah satu syarat utama dari kementerian adalah ketersediaan lahan minimal seluas 20 hektare, yang harus mendapatkan persetujuan dari kementerian. Terkait hal itu, Pemkab Lombok Timur telah mengajukan salah satu lokasi yang dinilai memenuhi kriteria, yakni di wilayah Kecamatan Pringgabaya.
“Lokasi ini kami anggap strategis, mengingat luas wilayah dan jumlah penduduknya. Kami berharap rekomendasi ini mendapat respon positif, sehingga Sekolah Garuda bisa diprioritaskan dan segera terwujud,” tambahnya.
Sekolah Garuda dirancang sebagai institusi pendidikan dengan pendekatan kurikulum yang adaptif, integratif, dan berorientasi masa depan. Diharapkan sekolah ini dapat menjadi pusat pembelajaran karakter, kepemimpinan, teknologi, dan inovasi mencetak generasi muda yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki daya saing global dan jiwa kepemimpinan nasional.
Jika terwujud, Sekolah Garuda di Lombok Timur akan menjadi salah satu sekolah unggulan nasional yang hadir di daerah, dan dapat membuka akses pendidikan berkualitas tinggi bagi generasi muda NTB.