Anews. Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Lembaga Seni Qasidah Indonesia Nusantara Jaya (LASQI NJ) Kabupaten Lombok Timur masa bakti 2025–2030 resmi dikukuhkan pada Senin (13/10) di Pendopo Bupati Lombok Timur. Pengukuhan dilakukan langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Lombok Timur, H. Muhammad Juaini Taofik, dalam sebuah acara yang berlangsung khidmat dan penuh semangat.
Dalam sambutannya, Sekda menyampaikan apresiasi dan harapan besar terhadap kiprah LASQI dalam membentuk karakter generasi muda melalui seni bernuansa Islami. Ia menekankan bahwa keberadaan LASQI sejalan dengan upaya membangun NTB yang Makmur dan Mendunia, terutama melalui penguatan nilai-nilai akhlak dan budaya lokal.
“Kita perlu terus berkolaborasi. Bukan saja dalam konteks seni, tetapi secara khusus menyasar para pelajar untuk generasi Z dan Alpha,” ujar Sekda.
Ia juga menyoroti potensi besar Lombok Timur yang dikenal sebagai daerah dengan jumlah pondok pesantren terbanyak di NTB. Hal ini menurutnya menjadi kekuatan strategis untuk melahirkan santri-santri yang tak hanya religius tetapi juga berwawasan luas dan berdaya saing.
“Melalui kolaborasi bersama LASQI, harapan kita adalah melahirkan santri-santri yang berakhlak mulia dan memiliki intelektual yang bagus,” tambahnya.
Ketua LASQI Nusantara Jaya Provinsi NTB, Sinta Agathia Iqbal, dalam arahannya memuji kualitas LASQI Lombok Timur yang dinilainya sebagai salah satu yang terbaik di NTB. Ia memberikan pesan khusus kepada pengurus baru untuk tidak hanya mempertahankan prestasi, tetapi juga melakukan transformasi dalam berkesenian.
“Luar biasa, saya harus memuji bahwa LASQI Lombok Timur ini adalah salah satu LASQI terbaik yang ada di NTB,” ungkapnya.
Sinta menekankan pentingnya inovasi dan kecepatan gerak pengurus baru dalam merespons tantangan zaman, terutama dalam menjangkau generasi muda yang akrab dengan dunia digital dan visual. Ia mendorong agar dakwah melalui qasidah tidak monoton dan dikemas dengan pendekatan kreatif.
“Kita tidak boleh hanya bermain dengan gambus-gambus saja. Qasidah harus bertransformasi agar pesan-pesan moral dan kebaikan dapat diterima oleh semua lapisan generasi,” tegasnya.
Ia juga mengapresiasi inisiatif membentuk grup-grup LASQI Junior yang dianggap memiliki potensi besar dalam memperluas jangkauan seni qasidah di kalangan anak muda.
Dalam kesempatan tersebut, Sekda Lombok Timur juga menginformasikan bahwa dalam waktu dekat, LASQI akan menggelar kompetisi tingkat daerah. Ia berharap kompetisi ini bisa menjadi ajang untuk menunjukkan kualitas dan semangat baru LASQI Lombok Timur.
“Saya berpesan kepada dewan pengurus untuk meningkatkan kompetensi dengan kerja keras dan kedisiplinan. Insya Allah, kita bisa mempertahankan prestasi ini, bahkan hingga ke tingkat nasional,” ucap Sekda penuh optimisme.
Menutup arahannya, Sekda menekankan pentingnya sinergi lintas sektoral dalam mendukung gerakan seni qasidah di Lombok Timur. Ia secara khusus meminta kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk memberikan dukungan nyata terhadap kegiatan dan program LASQI.
“Kepada semua OPD terkait, penting untuk mem-backup keberadaan LASQI di Lombok Timur,” pungkasnya.
Acara pengukuhan turut dihadiri jajaran Forkopimda, para Kepala OPD, organisasi wanita, serta berbagai organisasi kemasyarakatan. Hadirnya tokoh-tokoh strategis ini menjadi penanda kuat bahwa LASQI bukan hanya gerakan seni, tetapi juga bagian penting dari pembangunan karakter dan budaya daerah.