Anews. Pemerintah Daerah Kabupaten Lombok Timur terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung berbagai inisiatif kreatif masyarakat, baik di bidang ekonomi maupun seni dan budaya. Hal ini terlihat dari dukungan yang diberikan saat Wakil Bupati Lombok Timur, H. Moh. Edwin Hadiwijaya, menerima audiensi pengurus Asosiasi Pelaku Industri Kecil Menengah (APIKM) serta mahasiswa Program Studi Pendidikan Seni Drama, Tari, dan Musik Universitas Hamzanwadi (UNHAM),
Pertemuan yang berlangsung di Ruang Rapat Wakil Bupati tersebut turut dihadiri oleh sejumlah pejabat daerah, antara lain Kepala Dinas Koperasi dan UKM, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (LHK), Kepala Dinas Perhubungan, Satpol PP, perwakilan dari Bank NTB Syariah, Camat Selong, dan beberapa lurah se-Kecamatan Selong.
Dalam arahannya, Wakil Bupati menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif kegiatan dari APIKM maupun mahasiswa UNHAM yang dinilainya dapat menjadi motor penggerak ekonomi kreatif sekaligus memperkuat identitas budaya lokal.
”Saya sangat mendukung kegiatan seperti ini, selama dijalankan dengan tertib dan memenuhi seluruh persyaratan yang berlaku, termasuk perizinan, keamanan, pengelolaan parkir, serta kebersihan lingkungan,” tegas Wabup.
Ia juga mengingatkan pentingnya kolaborasi antarkomunitas dan koordinasi dengan instansi terkait demi suksesnya setiap kegiatan yang digelar di ruang publik.
Salah satu rencana kegiatan yang diusung APIKM adalah penyelenggaraan Car Free Night (CFN) yang akan dikemas dalam konsep unik, tidak sekadar bazar biasa. Kegiatan ini dijadwalkan berlangsung dua kali dalam sebulan, dan peluncuran perdana akan dilakukan pada pekan ketiga Agustus, tepatnya Rabu malam, di kawasan simpang empat Kantor DPRD Lotim.
Pada tahap awal, CFN akan melibatkan sedikitnya 50 pelaku UMKM yang telah lolos kurasi. Acara ini diharapkan mampu menjadi ajang promosi produk lokal sekaligus ruang berkumpul masyarakat dalam suasana santai dan aman.
Sementara itu, mahasiswa dari Prodi Pendidikan Seni Drama, Tari, dan Musik UNHAM juga turut berkontribusi melalui pentas seni kolaboratif yang akan digelar pada Oktober mendatang. Pertunjukan ini akan menampilkan berbagai kreativitas dalam bentuk drama, tari, dan musik, dan terbuka bagi pelajar serta komunitas seni di Lombok Timur.
”Ini adalah ruang ekspresi bagi generasi muda dan masyarakat yang mencintai seni. Harapannya, kegiatan ini tidak hanya menghibur, tetapi juga memperkuat semangat berkesenian dan kebudayaan di daerah kita,” ujar salah satu perwakilan mahasiswa UNHAM.
Dengan dukungan pemerintah dan kolaborasi lintas sektor, kegiatan-kegiatan kreatif seperti ini diharapkan mampu memperkuat ekonomi masyarakat sekaligus memperkaya kehidupan sosial dan budaya di Kabupaten Lombok Timur.