Pembinaan narapidana yang efisien sering kali melibatkan pendekatan rehabilitasi yang holistik, termasuk pendidikan, pelatihan keterampilan, konseling, dan dukungan setelah pembebasan. Fokusnya adalah membantu narapidana mempersiapkan diri untuk kembali ke masyarakat dengan keterampilan dan sikap yang positif. Banyak negara dan lembaga telah mengembangkan program-program ini dengan tujuan mengurangi tingkat kriminalitas yang kembali dan membantu reintegrasi sosial narapidana. Cara tersebut telah dilakukan di sistem pemasyarakatan di indonesia
Pembinaan narapidana di Indonesia melibatkan berbagai program rehabilitasi dan reintegrasi yang dikelola oleh Kementerian Hukum dan HAM serta lembaga pemasyarakatan. Program-program tersebut mencakup pendidikan, pelatihan keterampilan, bimbingan spiritual, konseling, dan program kerja sama dengan pihak swasta untuk memfasilitasi pelatihan kerja dan penciptaan lapangan kerja setelah pembebasan.
Meskipun masih ada tantangan dalam pelaksanaannya, upaya terus dilakukan untuk meningkatkan efektivitas pembinaan narapidana guna mengurangi tingkat kriminalitas yang kembali dan membantu mereka menjadi anggota masyarakat yang produktif.
Penulis
Taruna Madya Ridho Lazuardi Wahyudi
Politeknik Ilmu Pemasyarakatan