Kepala DP3AP2KB Provinsi NTB
Kepala DP3AP2KB Provinsi NTB
Terjemahan

Ampenannews.com, Mataram – Sebagai upaya peningkatan kapasitas peran OPD agar memahami kebijakan kepemimpinan perempuan perdesaan. Pemerintah Provinsi NTB bekerjasama dengan Kementerian PPPA RI menyelenggarakan Bimbingan Teknis Pelaksanaan Kebijakan Kepemimpinan Perempuan Perdesaan di Aula DP3AP2KB Provinsi NTB, (12/06/2024)

Asdep Pengarusutamaan Gender Bidang Politik dan Hukum, Kemen PPPA RI yang diwakili oleh Merry Mardiana Perencana ahli Madya KPPPA RI pada sambutannya mengatakan tujuan bimtek ini adalah untuk meningkatkan partisipasi perempuan dalam mengambil keputusan dalam upaya mewujudkan kualitas perempuan di pedesaan.

Perempuan berhak berperan dalam mengambil keputusan, menyangkut kepentingan dirinya dalam mengejar ketertinggalan perempuan diberbagai bidang pembangunan.

“kami berharap dengan adanya bimtek ini, muncul perempuan yang memang bisa menjadi pemimpin di desa”.ujarnya.

Senada dengan diatas, Kepala DP3AP2KB Provinsi NTB Dra Nunung Triningsih mengatakan Perempuan bisa menjadi pemimpin, paling tidak menjadi pemimpin bagi dirinya sendiri.

Menurut data Indeks Pemberdayaan Gender (IDG) Provinsi NTB, posisi NTB berada paling bawah diurutan 34 nasional, komponennya adalah perempuan yang duduk di parlemen, perempuan yang menduduki jabatan manajerial dan sumbangsih pendapatan perempuan.

“Ini merupakan kerja bersama. Harapannya ibu dan bapak yang hadir pada kegiatan ini menjadi pionir di OPD nya masing-masing agar bisa menelaah program dan kegiatan yang responsif gender sesuai tugas dan fungsi masing OPD. Mari bergandengan tangan dalam mengatasi permasalahan perempuan dan anak”.tegas Bu Nunung.

Sementara, Kepala Bappeda Provinsi NTB Dr. H. Iswandi sebagai narasumber pada kegiatan ini mengharapkan DP3AP2KB mengambil peran strategis dalam mengatasi persoalan perempuan dan anak.

“Sisi perempuan harus di perkuat. Mudah-mudahan dengan berubahnya isu publik, kita ingin perempuan di NTB semakin maju. Orientasi pelatihan ini bagaimna ibu menjadi leader di keluarganya, tidak hanya di legislatif namun di lingkungan keluarga atau lingkungannya”.

Subscribe
Notify of
guest

0 Komentar
terbaru
terlama terbanyak disukai
Inline Feedbacks
View all comments