Sebanyak 893 Lulusan Program Profesi Guru Dikukuhkan Universitas Mataram
Terjemahan

AmpenanNews. Universitas Mataram – Universitas Mataram (Unram) melaksanakan Pengukuhan dan Sumpah Profesi Guru Profesional kepada Lulusan Program Profesi Guru (PPG) Dalam Jabatan (Daljab) FKIP Universitas Mataram Tahun 2021, yang dilaksanakan di Auditorium Muhammad Yusuf Abubakar Unram pada Sabtu, 5 Februari 2022.

Dalam acara pengukuhan dihadiri oleh sejumlah pejabat antara lain Direktur PPG Ditjen GTK Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset Teknologi (Kemendikbudristek), Rektor Unram beserta Wakil-wakil Rektor, Dekan FKIP Universitas Mataram beserta Wakil-wakil Dekan, Koordinator PPG Daljab FKIP Universitas Mataram, serta undangan lainnya.

Untuk koordinator PPG Daljab Universitas Mataram sendiri, Dr. H. Wildan, M.Pd., dalam laporannya menyatakan bahwa pada tahun 2021 pihaknya menyelenggarakan PPG Daljab dalam 4 tahap yang meliputi 7 bidang studi dari 10 Program Studi S1 di FKIP Universitas Mataram, yaitu PG-PAUD, PGSD, Pendidikan Bahasa Inggris, Pendidikan Bahasa Indonesia, PPKN, Pendidikan Matematika, dan Pendidikan Kimia.

Kemudian untuk 3 program studi yang belum ada di PPG Daljab Tahun 2021 adalah Pendidikan Biologi, Pendidikan Fisika, dan Pendidikan Sosiologi. Jumlah peserta pengukuhan 893 org, sebanyak 266 mengikuti secara online, sedangan sisanya lewat daring/zoom.

Baca Juga :  Pimpin Sertijab Danyonif 742/SWY, Ini Pesan Danrem 162/WB

“Tingkat kelulusan tahun 2021 bila dibandingkan tahun 2020 megalami peningkatan cukup signifikan. Disebabkan karena kesiapan bapak dan ibu peserta, dosen dan guru pamong, dan kesiapan kami sebagai pelaksana PPG dalam jabatan di Unram,” ujar Wildan.

Dalam pernyataan pengukuhan dibacakan langsung oleh Rektor Unram, Prof. Dr. H. Lalu Husni, M.Hum., dilanjutkan dengan sambutan. Dalam sambutannya, sebagai Rektor dan mewakili segenap civitas akademika Universitas Mataram mengucapkan selamat dan memberikan apresiasi yang tulus kepada guru dalam mengikuti program PPG di Unram, dan menjadi guru profesional pada tahun 2021.

“Saudara-saudara harus menunjukkan diri sebagai guru yang diidam-idamkan oleh semua orang terutama oleh peserta didik. Kepada Saudara-saudara yang belum lulus, harus mempersiapkan diri sebaik-baiknya untuk mengikuti ujian ulang agar dapat lulus menjadi guru professional,” ujar Rektor.

Pihaknya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan PPG di Unram, terutama kepada direktur dan staf yang telah mempercayai Unram sebagai salah satu LPTK penyelenggara PPG Daljab.

Rektor juga menyatakan bahwa saat ini Universitas Mataram telah berusia 59 tahun. Unram mengelola 9 fakultas, dengan program studi terbanyak ada di FKIP yaitu sebanyak 14 prodi yang terdiri dari 10 prodi S1, 3 prodi S2, 1 prodi S3, dan prodi PPG. Jumlah mahasiswa Unram saat ini adalah 36.593 orang yang berasal dari 33 provinsi dan mahasiswa asing dari beberapa negara.

Baca Juga :  Rektor Universitas Mataram Siapkan Rusunawa Untuk Isolasi

“Beberapa hari yang lalu, saya menerima kabar bahwa Program Studi Doktor Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam telah keluar, sehingga saat ini kita mimiliki 2 Program Studi Doktor,”ungkap Prof. Husni

Kesempatan itu pula Rektor berpesan berkomitmenlah menjadi guru seperti olahragawan, seperti pelari, petinju, yang professional, yang justru setelah menjadi professional mereka semakin giat untuk berlatih dan berlatih.

Usai acara penyerahan sertifikat pendidik, giliran Dekan FKIP Universitas Mataram, Prof. Dr. H. A. Wahab Jufri, M.Sc., menyampaikan sambutan. Ia mengatakan bahwa salah satu ciri guru profesional yaitu aktif di organisasi profesi. Selanjutnya, mengemukkakan bahwa ada dua kata kunci di ucapan pengukuhan, yaitu hak dan kewajiban.

“Sertifikasi guru sudah dilaksanakan sejak 2008, tetapi peringkat di regional maupun internasional belum meningkat secara signifikan. Jangan-jangan permasalahan ini karena kebanyakan guru profesional lebih memikirkan haknya dibanding kewajiban, untuk itu kami mengharapkan hendaknya guru lebih meningkatkan diri dalam melaksanakan kewajibannya,” harap Wahab.

Baca Juga :  Pencegahan Covid-19, Dikbud Harapkan Penggunaan BOS Sesuai Permen

Plt. Direktur PPG Kemdikbudristek, Dr. Temu Ismail, M.Si., dalam sambutannya menyampaikan bahwa pelaksanaan sertifikasi guru sudah berjalan 15 tahun sejak 2006/2007. Jumlah guru di Indonesia saat ini sekitar 3,1 juta orang, dan dari jumlah tersebut yang belumm tersertifikasi sekitar 1,3 juta orang.
Ia menyampaikan bahwa syarat guru profesional, yaitu: (1) Kualifikasi pendidikan min s1/D4, (2) Memiliki empat kompetensi, yaitu: kompetensi pedagogik, kompetensi profesional, kompetensi sosial, dan kompetensi personal, dan syarat (3) Memperoleh sertifikat pendidik.

Setelah memenuhi persyaratan, guru berhak mendapatkan tunjangan profesi, di mana sertifikat itu sebagai syarat legalitas, sehingga untuk mendapatkan tunjangan profesi harus memenuhi jumlah beban minimal 36 jam per pekan.

“Hendaknya guru menyisihkan waktu untuk PKB (Pengembangan Keprofesionalan Berkelanjutan). Mendidik itu mudah, tetapi membetuk karaker itu yang sulit,” ujarnya.

Menyinggung kaitannya dengan PPG Prajabatan, ia mengemukakan bahwa PPG Prajabatan dilaksanakan dengan mempertimbangkan ketersediaan kebutuhan guru dan juga guru yang akan pensiun.

 


Subscribe
Notify of
guest

0 Komentar
Inline Feedbacks
View all comments