Terjemahan

Lombok Barat – Panen raya golden melon pertama yang dihadiri hanya oleh sejumlah pihak, beberapa waktu yang lalu, Desa Kebon Ayu Kec. Gerung Lombok Barat (Lobar) kembali melakukan panen raya ke-2 yang kali ini dihadiri ratusan pengunjung pada hari Minggu pagi, (9/1/2021).

 

Sejak pukul 06.30 wita para pengunjung sudah terlihat mulai berdatangan dan langsung menyerbu greenhouse golden melon yang merupakan terobosan pemerintah Desa Kebon Ayu dalam upaya meluaskan jangkauan kepariwisataan di Desa.

 

“Desa Kebon Ayu sebenarnya terkenal dengan hasil tenunnya, tapi hari ini mampu membuat desa wisatanya menjadi desa agrowisata juga, nah ini tentu terobosan-terobosan perlu di tiru oleh teman teman kepala desa yang lain,” ucap Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lombok Barat Hj. Nurhidayah yang juga ikut hadir dalam acara panen raya golden melon ini.

Baca Juga :  Lomba Desa Tingkat Provinsi NTB, Desa Suranadi Mewakili Lombok Barat

 

Di tempat yang sama, Kepala Dinas Pariwisata Kabupayen Lombok Barat H. Saepul Akhkam mengatakan akan terus melakukan pendampingan kepada Desa Kebon Ayu sehingga menjadi Desa Wisata yang menghasilkan produk wisata yang berkelanjutan.

 

“Ini jenis agrowisata yang mudah-mudahan kita bisa melakukan pendampingan supaya mereka ini bisa sustain itu yang pertama,” kata Akhkam.

 

Yang kedua, imbuhnya, menjelang motoGP kegiatan-kegiatan semacam ini harus dihitung gradualitasnya supaya bisa stabil.

 

“Setiap bulan harus ada event dan kemudian setiap event itu harus ada pasarnya tersendiri nah ini yang menarik tidak hanya kita garap pasar lokal,” lanjut Akhkam.

 

Ia juga menyebutkan jika Desa Kebon Ayu saat ini sedang menyiapkan penyediaan homestay berbasis rumah penduduk untuk menyambut gelaran MotoGP.

Baca Juga :  Tangkap Peluang MotoGP, Bupati Lobar Apresiasi Forta Gelar Pelatihan Jurnalistik Bagi Pokdarwis

 

 

Herman dan Wulansari adalah dua pengunjung yang ditemui di lokasi panen raya. Menurut mereka golden melon hasil budidaya Desa Kebon Ayu mempunyai kualitas yang bagus dari segi rasa.

 

Hal ini menurut Herman bisa menjadi penunjang bagi atraksi wisata lain yang dimiliki Desa Kebon Ayu.

 

“Tadi habis sarapan saya bareng keluarga mencicipi melonnya, rasanya begitu enak dan manis, sensasi rasanya sangat nikmat,” seru Herman.

 

“Memetik melon segar langsung dari pohonya itu sangat seru, ditambah lokasinya yang asri, ada bukit dan ada juga persawahan yang berwarna hijau,” lanjutmya.

 

Herman datang bersama istri tercinta dan beberapa kerabatnya dan tidak tanggung-tanggung langsung membeli 3 kilogram golden melon dengan harga 20 ribu per kilogram, tidak lupa juga ia mengabadikan moment seru mereka dari kamera hp miliknya.

Baca Juga :  Gempa Tektonik Terasa Di Mataram

 

Senada dengan Herman, pengunjung lainya, Wulansari juga mengakui rasa dari galdon melon Kebon Ayu sangat enak dan manis legit.

 

“Rasanya enak sekali dan manis legit,” ucap Wulansari setelah mencicipi golden melon Kebon Ayu.

 

Wulansari datang bersama teman-temanya dan masing-masing memebeli 1 kilogram untuk dibawa pulang.

 

“Pengunjung sangat ramai, tadi saya berdesakan didalam, tapi aman karna saya sama teman-teman bisa selfy,” ungkapnya kegirangan.

 

Selain dihadiri langsung oleh Kadispar Lobar dan Ketua DPRD Lobar, kegiatan yang dirangkai dengan senam zumba ini juga digadiri oleh Camat Gerung H. Mulyadi, Kapolsek Gerung AKP Syaripudin Zohri dan anggota DPRD Lobar Lozawa Abdul Majid.

Subscribe
Notify of
guest

0 Komentar
Inline Feedbacks
View all comments