Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelematan (Damkar) ke 102.
.
Terjemahan

AmpenanNews. Bupati Kabupaten Lombok Timur, H.M. Sukiman Azmy, Senin (1/3) pimpin apel Hari Ulang Tahun (Hut) Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelematan (Damkar) ke 102.

Apel tersebut berlangsung di halaman depan Kantor Dinas Damkar dan Penyelamatan Lombok Timur berlangsung hidmat, diikuti ratusan pasukan Damkar dan sejumlah Pejabat terkait.

Dalam kata sambutannya, Bupati menyatakan ia memahami bahwa kondisi sarana dan prasarana lembaga tersebut saat ini masih jauh dari harapan dan Pemerintah Daerah akan terus berupaya untuk mengoptimalkan.

“Beberapa kekurangannya dimasa yang akan datang akan dioptimalkan secara bertahap sesuai dengan kemampuan pemerintah daerah” ucapnya.

Dengan kelengkapan sarana dan prasarana yang sesuai dengan harapan, diharapkan petugas semakin dapat melaksanakan tugas dengan professional dan penuh tanggung jawab.

Baca Juga :  3.699 Kali Gempa di Lombok Selama Tahun 2018

Selain itu seluruh areal kantor yang cukup luas dan gedung perkantoran yang saat ini masih ditempati bersama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), kedepan sepenuhnya akan menjadi prasarana Dinas Damkar dan Penyelematan.

Ia menegaskan, bahwa apabila penanganan Covid-19 sudah selesai, secara perlahan tapi pasti dan sesuai dengan kemampuan daerah semua sarana dan prasarana Damkar akan dilengkapi.

Bupati Lotim juga mengajak seluruh jajaran Damkar dan Penyelematan untuk memahami bahwa apel tersebut tidak sekadar untuk mengenang peristiwa Tahun 1919, dimana masyarakat Batavia memberikan penghargaan dalam bentuk prasasti atas perjuangan Brandweer memadamkan kebakaran besar di Jatinegara, Jakarta.

Peringatan ini merupakan upaya semakin meningkatkan komitmen pelayanan terbaik bagi masyarakat. Itu semua merupakan implementasi kehadiran pemerintah dalam perlindungan kepada masyarakat dari ancaman dan dampak kejadian kebakaran.

Baca Juga :  Sinergitas TNI-Polri, di Keruak Gelar Apel Siaga Bencana

Diingatkannya Pemadam kebakaran bukan sekedar menjaga kota, akan tetapi lebih dari itu, berperan aktif dalam proses pembangunan, melindungi hasil pembangunan, dan memberikan perlindungan masyarakat, yang tujuan akhirnya, peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Tugas Damkar cukup luas, mulai dari pencegahan, pengendalian, penyelamatan, dan penanganan bahan berbahaya beracun kebakaran. Damkar juga melakukan inspeksi dan investigasi kejadian kebakaran, serta pemberdayaan masyarakat dan tugas lainnya yang diatur dalam Permendagri No. 16 Tahun 2020. Bahkan, aparatur pemadam kebakaran dituntut melayani masyarakat pada operasi penyelamatan non kebakaran.

Diakhir pidatonya Bupati juga mengenang seorang petugas yang meninggal dunia demi menjalankan tugasnya. Sembari Ia meminta agar prinsip keselamatan kerja ditingkatkan, memperhatikan SOP dan memperhitungkan segala kemungkinan yang terjadi di lapangan.

Subscribe
Notify of
guest

0 Komentar
Inline Feedbacks
View all comments