Terjemahan

AmpenanNews. Sheraton Senggigi Beach Resort telah sukses menggelar acara yang bertema “Sheraton Senggigi Barista Competition” pada tanggal 28 hingga 30 Januari 2021. Acara ini diadakan sebagai langkah awal dalam memulai tahun 2021.

Sheraton Senggigi berupaya untuk menggali bakat dari talenta lokal di Pulau
Lombok dan sekitarnya.

Minum kopi saat ini merupakan salah satu budaya yang kini kian menjadi bagian dari gaya hidup lintas generasi,

Pada acara kali ini, diharapkan untuk dapat memajukan barista sebagai sebuah profesi penting dalam industri kopi yang
berkembang secara pesat.

Acara ini di gelar berkat kerjasama dengan Hungry Bird Coffee Roaster dan Dinas Pariwisata Lombok Barat,

Dalam acara tersebut, menghadirkan
sederetan dewan juri, di antaranya adalah Prawira Adhiguna, Restu Sadam Hasan dan Michail Seno Ardabuana dari Hungry Bird Coffee Roaster, Nicolas Rozental dari Paddle Brew Coffee Lab, Intan Kumalasari, Cresentia, Gisela Hendra dari PT Boncafe Indonesia, dan Shayla Philipa dari Alter Ego.

Baca Juga :  Sinergi TNI-POLRI Cegah Covid-19, Pemprov NTB Bentuk Bakohumas

Memiliki sederet prestasi yang mereka
raih, para juri dipercaya untuk menilai dua kompetisi yang digelar, yaitu Kompetisi Latte Art dan Kompetisi Brewing.

Terlaksananya acara ini pula karena berkat dukungan pihak sponsor, yaitu PT. Boncafe Indonesia, Bank NTB Syariah, Bank
Indonesia, Greenfields, Aqua dan Garuda Indonesia, serta pihak penyelenggara acara, Melala.ID.

“Besar harapan kami agar acara ini dapat memberikan dampak positif untuk industri kopi di pulau tercinta, serta komunitas-komunitas yang terlibat di dalamnya. Selain itu, kami berharap agar ajang ini dapat menjadi sebuah
permulaan bagi para talenta lokal untuk berkarya dan bersaing di pentas yang lebih besar,” ucap Teezar Mirza, General Manager Sheraton Senggigi Beach Resort dalam sambutannya.

Acara tersebut diawali dengan kegiatan Sheraton Talk, di mana para barista dan pecinta kopi diajak untuk
menimba ilmu tentang industri kopi.

Acara yang berlangsung pada tanggal 28 Januari 2021, kegiatan diisi oleh Kepala Dinas Pariwisata, H. Saepul Akhkam yang membahas tentang dukungan pemerintah terhadap industri kopi, dilanjutkan
dengan sesi oleh Cresentia Gisela Hendra, Prawira Adhiguna dan Restu Sadam Hasan yang membicarakan tentang seluk-beluk industri kopi di Indonesia.

Baca Juga :  Enam Belas Dosen CPNS Unram Terima SK Pengangkatan

Kemudian dilanjutkan dengan Kompetisi Latte Art pada tanggal 29 Januari 2021, di mana 24 barista bertanding untuk menguji kemampuan mereka dalam seni melukis pada secangkir kopi.

Restu Sadam Hasan menyampaikan, kriteria penilaian dalam kompetisi ini tetap mengikuti World Latte Art Championship, namun lebih disederhanakan dengan hanya mempertimbangkan visualisasi dari latte art yang dipertandingkan.

“Kalau di Kompetisi Latte Art ini sistemnya battle. Kalau kalah akan gugur tanpa ada scoresheet, dan pemenang langsung ditunjuk on the spot.” ucapnya.

Sebagai pemenang kali ini dalam Kompetisi Latte Art ini adalah Ni Luh Ayu Sukreni dari Coffee Cartel, Bali, diikuti oleh Samsul Anwar dari Maktal Coffee Bar Mataram, pada posisi kedua dan Imam Fathurrahman dari Rota Kopi Mataram, pada posisi ketiga.

Baca Juga :  Satu Tahun Kinerja Pasangan Sukiman - Rumaksi (SUKMA)

Untuk pemenang kompetisi kali ini, berhak atas hadiah berupa piala dan uang tunai, serta voucher dari properti milik Marriott Interntational Indonesia.

Puncak acara pada tanggal 30 Januari 2021, acara dilanjutkan dengan Kompetisi Brewing yang diikuti oleh 36 barista.

Para barista diadu untuk menyeduh kopi secara manual tanpa menggunakan mesin espresso.

“Kriteria yang dinilai dalam kompetisi ini adalah dari sweetness, acidity, aftertaste, body dan balance dari kopi yang
dipertandingkan karena kompetisi ini sistemnya battle, cara penilaiannya pun difokuskan pada rasa,” ucap Restu.

Mizan Rahman dari Kinta Coffee Mataram, keluar sebagai pemenang pertama, diikuti Marta Arisman Ratnadi dari ION Café Mataram, pada posisi kedua dan Muhammad Sa’dullah dari Rumah Dedek Coffee Mataram, pada posisi ketiga.

Sama dengan kompetisi sebelumnya, pemenang berhak atas hadiah berupa piala dan uang tunai, serta voucher dari properti milik Marriott Interntational Indonesia. (Ning)


Subscribe
Notify of
guest

0 Komentar
Inline Feedbacks
View all comments