Terjemahan

AmpenanNews. Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah anjurkan kepala desa untuk melakukan studi banding ke berbagai desa yang sudah maju. Gagasan orang nomor satu di NTB itu disambut gembira dan penuh antusias oleh ribuan kepala desa yang hadir di Hotel Lombok Raya, Kota Mataram, saat Rapat Kerja dengan Kepala Desa Se-NTB, Selasa (25/02/2020).

Gubernur Anjurkan Kepala Desq Studi ke Desa yang Lebih Maju

“Saya menganjurkan kepada kepala desa untuk melakukan studi banding kepada desa-desa yang sudah sukses. Jangan alergi untuk studi banding, mengunjungi tempat-tempat yang bisa menghasilkan inovasi bagi para kepala desa,” ungkap Gubernur yang disambut tepuk tangan meriah ribuan kepala desa yang hadir. Bahkan para kades langsung mengatakan setuju kepada Gubernur yang sedang menyampaikan sambutan pada Rapat Kerja Percepatan Penyaluran dan Pengelolaan Dana Desa Tahun 2020 Provinsi NTB itu.

Baca Juga :  Industrialisasi Pertanian Sudah Dimulai

Seluruh kepala desa yang hadir di acara itu mengatakan setuju dan sepakat untuk program tersebut. Salah satunya, Kepala Desa Dorokobo, Kabupaten Dompu, Taufik SH. Ia menyampaikan bahwa studi banding itu penting dilakukan. Tanpa itu katanya, sulit menemukan hal-hal baru atau inovasi untuk membangun desa.

“Pengalaman-pengalaman di desa lain bisa kita terapkan di desa kita, meskipun tidak harus persis sama,” katanya.

Hal yang sama juga diungkapkan kepala Desa Kuripan, Kabupaten Lombok Barat, Hasbih. Ia menyampaikan sependapat dengan ide Gubernur yang menganjurkan untuk studi banding.

Ia menilai program tersebut akan meningkatkan kinerja kepala desa, terutama menyangkut hal-hal baru yang bisa diterapkan di desa masing-masing. Apalagi potensi pertanian, peternakan serta potensi alam di desanya perlu dikelola dengan baik. Itu katanya, membutuhkan pembelajaran dari desa desa yang sudah maju.

Baca Juga :  Difabel Bukan Alasan Untuk Menjadi Tak Mampu Dimasa Pandemi

“Kami setuju. Kita akan menemukan inovasi yang bisa diterapkan di desa kita,” katanya.

Kepala Desa Sangiang, Kabupaten Bima, Syafruddin juga menyampaikan hal yang sama tentang program studi banding. Ia menilai dengan belajar ke desa lain yang sudah maju, akan membawa perubahan bagi kemajuan desanya.

“Ini porgram sangat bagus, saya dukung. Karena, desa desa kami di Bima itu perlu melakukan studi banding. Saya yakin, desa kita akan ada perubahan,” jelasnya.


Subscribe
Notify of
guest

0 Komentar
Inline Feedbacks
View all comments